Tips Sukses Tembus Persaingan Kerja ~ Dalam era globalisasi ini, daya saing lulusan di Indonesia sangat sengit. Seringkali mereka bahkan tidak lulus gelar sarjana dan tingkat master yang terpaksa menganggur karena persaingan.
Oleh karena itu, lulusan harus mampu bersaing dengan kreativitas dan kemampuan ilmu pengetahuan. Karena ketika Anda menerapkan di sebuah perusahaan, maka Anda akan dianggap yang memiliki kandidat yang memenuhi syarat tidak memiliki keterampilan.
EVP Human Capital Development dan Public Affairs PT Soho global yang Helath Herlina Permatasari juga berbagi tips untuk berhasil menembus persaingan di bidang ketenagakerjaan. Dia mengatakan, calon harus memiliki karakter dasar atau keterampilan sebagai nilai tambah.
"Bagaimana menguasai bahasa Inggris dengan baik, karena banyak orang di Indonesia yang bisa membaca bahasa Inggris, tapi percakapan yang buruk. Dengan penguasaan bahasa Inggris dapat menjadi nilai plus untuk bekerja dalam masyarakat global," kata Herlina saat berbincang dengan Okezone jika Industrial HR Temu - Belajar dan Pengembangan Bakat, Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta Pusat.
Herlina mengakui, kemampuan bahasa Inggris siswa di Indonesia belum merata. Sehingga tidak jarang bagi perusahaan domestik memilih tenaga kerja asing sebagai karyawan mereka.
"Banyak perusahaan Indonesia yang merekrut lulusan dari luar negeri, seperti yang terlihat oleh kemampuannya," jelasnya.
Tidak hanya itu, siswa juga harus mengambil keuntungan dari perguruan tinggi untuk mengikuti semua pengalaman organisasi. Mengapa, kata Herlina, pengalaman organisasi akan memberikan banyak manfaat bagi siswa ketika Anda memasuki dunia kerja.
Aktif dalam organisasi. Mengapa, setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi. Jika siswa memiliki pengalaman dalam organisasi, maka akan mudah dan cepat untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya, melibatkan pimpinan proyek dan Komite untuk unit kegiatan mahasiswa (UKM).
"Jika mereka ingin menjadi profesional karyawan harus mempersiapkan kemampuan organisasi. Organisasi, Anda dapat berkomunikasi atau berinteraksi sosial dengan orang-orang yang berlatar belakang berbeda. Cara pendapat dan menghormati orang lain akan berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah diselenggarakan "kata Herlina.
Refensi Lain :
bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah
Oleh karena itu, lulusan harus mampu bersaing dengan kreativitas dan kemampuan ilmu pengetahuan. Karena ketika Anda menerapkan di sebuah perusahaan, maka Anda akan dianggap yang memiliki kandidat yang memenuhi syarat tidak memiliki keterampilan.
EVP Human Capital Development dan Public Affairs PT Soho global yang Helath Herlina Permatasari juga berbagi tips untuk berhasil menembus persaingan di bidang ketenagakerjaan. Dia mengatakan, calon harus memiliki karakter dasar atau keterampilan sebagai nilai tambah.
Tips Sukses Tembus Persaingan Kerja
"Bagaimana menguasai bahasa Inggris dengan baik, karena banyak orang di Indonesia yang bisa membaca bahasa Inggris, tapi percakapan yang buruk. Dengan penguasaan bahasa Inggris dapat menjadi nilai plus untuk bekerja dalam masyarakat global," kata Herlina saat berbincang dengan Okezone jika Industrial HR Temu - Belajar dan Pengembangan Bakat, Sari Pan Pacific Hotel, Jakarta Pusat.
Herlina mengakui, kemampuan bahasa Inggris siswa di Indonesia belum merata. Sehingga tidak jarang bagi perusahaan domestik memilih tenaga kerja asing sebagai karyawan mereka.
"Banyak perusahaan Indonesia yang merekrut lulusan dari luar negeri, seperti yang terlihat oleh kemampuannya," jelasnya.
Tidak hanya itu, siswa juga harus mengambil keuntungan dari perguruan tinggi untuk mengikuti semua pengalaman organisasi. Mengapa, kata Herlina, pengalaman organisasi akan memberikan banyak manfaat bagi siswa ketika Anda memasuki dunia kerja.
Tips Sukses Tembus Persaingan Kerja
Aktif dalam organisasi. Mengapa, setiap perusahaan harus memiliki struktur organisasi. Jika siswa memiliki pengalaman dalam organisasi, maka akan mudah dan cepat untuk mendapatkan pekerjaan. Misalnya, melibatkan pimpinan proyek dan Komite untuk unit kegiatan mahasiswa (UKM).
"Jika mereka ingin menjadi profesional karyawan harus mempersiapkan kemampuan organisasi. Organisasi, Anda dapat berkomunikasi atau berinteraksi sosial dengan orang-orang yang berlatar belakang berbeda. Cara pendapat dan menghormati orang lain akan berbeda dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah diselenggarakan "kata Herlina.
Refensi Lain :
bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah bekerja dari rumah
Tips Sukses Tembus Persaingan Kerja
4/
5
Oleh
Rakhma